Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Nyeri Pasca Operasi
Keywords:
Nyeri pasca operasi, Teknik relaksasi, Pengelolaan nyeri, Kecemasan, Perawatan pasca operasiAbstract
Nyeri pasca operasi adalah masalah umum yang dihadapi pasien setelah prosedur bedah. Pengelolaannya seringkali mengandalkan penggunaan obat analgesik, yang berisiko menyebabkan efek samping seperti ketergantungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh teknik relaksasi terhadap pengurangan nyeri dan kecemasan pasca operasi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan kelompok kontrol yang melibatkan 60 pasien di RSUD Rantauprapat, dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang diberikan teknik relaksasi (relaksasi otot progresif, meditasi, dan pernapasan dalam) dan kelompok kontrol yang hanya diberikan perawatan standar. Data dikumpulkan melalui pengukuran tingkat nyeri menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS) dan pengukuran kecemasan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) pada hari pertama dan hari kelima pasca operasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami penurunan yang signifikan dalam tingkat nyeri dan kecemasan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada hari kelima, tingkat nyeri pada kelompok eksperimen menurun dari 7.5 menjadi 2.5, sedangkan kelompok kontrol hanya menurun dari 7.5 menjadi 5.7. Demikian juga, tingkat kecemasan pada kelompok eksperimen menurun lebih drastis dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teknik relaksasi dapat menjadi alternatif yang efektif dan aman dalam mengelola nyeri pasca operasi, dengan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan analgetik dan meningkatkan kualitas hidup pasien.