Pengaruh Kombinasi Rebusan Seledri dan Jus Mentimun terhadap Kontrol Tekanan Darah pada Pasien

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai di masyarakat dan menjadi faktor risiko utama bagi penyakit jantung dan stroke. Pengendalian tekanan darah yang baik sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berbagai terapi, baik medis maupun alternatif, telah diuji untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya melalui penggunaan bahan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kombinasi rebusan seledri dan jus mentimun terhadap kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain kelompok perlakuan dan kontrol. Sampel penelitian terdiri dari 30 pasien hipertensi yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan yang menerima kombinasi rebusan seledri dan jus mentimun, dan kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuan tersebut. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan setelah pemberian perlakuan selama 4 minggu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik t-test untuk membandingkan perbedaan tekanan darah antara kedua kelompok.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penurunan tekanan darah pada kelompok perlakuan menunjukkan bahwa kombinasi rebusan seledri dan jus mentimun memiliki potensi untuk digunakan sebagai terapi tambahan dalam pengelolaan hipertensi. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar dan durasi yang lebih panjang untuk mengkonfirmasi temuan ini. Penelitian ini dapat memberikan alternatif terapi alami bagi pasien hipertensi yang lebih aman dan terjangkau.