Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang ASI Eksklusif Terhadap Peningkatan Pemberian ASI pada Ibu bekerja

Abstract

emberian ASI eksklusif merupakan upaya pemberian nutrisi terbaik bagi bayi pada usia 0 hingga 6 bulan yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan bayi, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi. Namun, pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja seringkali menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan waktu, kurangnya fasilitas di tempat kerja, serta kurangnya dukungan dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan mengenai ASI eksklusif terhadap peningkatan pengetahuan ibu bekerja dan pemberian ASI eksklusif itu sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimental dengan pendekatan kuantitatif melalui pre-post test. Sampel penelitian ini terdiri dari 40 ibu bekerja yang memiliki anak di bawah usia 6 bulan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi untuk mengukur perubahan pengetahuan dan praktik pemberian ASI eksklusif sebelum dan setelah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan frekuensi pemberian ASI eksklusif setelah mengikuti penyuluhan, dengan peningkatan frekuensi pemberian ASI per hari lebih dari 4 kali. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif meliputi pengetahuan ibu, dukungan keluarga, serta fasilitas yang tersedia di tempat kerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan yang efektif dapat meningkatkan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja, sehingga diperlukan kebijakan yang mendukung pemberian ASI di tempat kerja.