Hipertensi pada Ibu Hamil di Klinik Bidan Farida Hanum
Keywords:
Hipertensi Kehamilan, Preeklampsia, Ibu Hamil Berisiko, elayanan Kesehatan Primer, Deteksi DiniAbstract
Hipertensi pada kehamilan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan janin di Indonesia. Kondisi ini mencakup hipertensi kronik, hipertensi gestasional, preeklampsia, dan eklampsia. Penanganan yang tidak tepat dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan fungsi organ, kejang, bahkan kematian. Klinik Bidan Farida Hanum sebagai fasilitas pelayanan kesehatan primer memiliki peran penting dalam deteksi dini dan penanganan hipertensi pada ibu hamil. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kasus, pendekatan klinis, serta strategi edukatif yang dilakukan di Klinik Bidan Farida Hanum dalam menangani hipertensi kehamilan. Berdasarkan data klinik tahun 2024, terjadi peningkatan kasus hipertensi gestasional dan preeklampsia ringan sebesar 15%. Faktor risiko utama yang diidentifikasi meliputi usia ibu >35 tahun, kehamilan pertama, riwayat hipertensi keluarga, dan obesitas. Upaya yang dilakukan oleh klinik meliputi skrining tekanan darah secara rutin, pemeriksaan laboratorium, edukasi pola hidup sehat, serta rujukan tepat waktu untuk kasus berat. Selain itu, pendekatan edukatif dan keterlibatan keluarga menjadi bagian integral dalam proses perawatan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa deteksi dini dan edukasi yang konsisten mampu menekan perkembangan kasus menjadi preeklampsia berat. Kesimpulannya, strategi komprehensif berbasis pelayanan primer yang dilakukan oleh Klinik Bidan Farida Hanum efektif dalam menangani hipertensi pada ibu hamil. Perlu dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menekan angka kejadian dan komplikasi hipertensi selama kehamilan.